Ketahui Bagaimana Sejarah Fathu Makkah Sebagai Rekonsiliasi Damai
- Sylvia Taskya
- 0
- Posted on
Sejarah Fathu Makkah merupakan salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan dan proses penyebaran Islam. Peristiwa yang terjadi tepat pada tanggal 1 Januari 630 Masehi, Nabi Muhammad SAW dengan 10.000 pasukan Muslim berhasil merebut kota Mekkah tanpa perlawanan yang cukup sengit dari kaum Quraisy.
Peristiwa ini tidak hanya menandai kemenangan besar bagi umat Islam, akan tetapi lebih dari itu juga menjadi awal mula sejarah penting dalam penyebaran ajaran Islam ke seluruh dunia. Termasuk pesan yang disampaikan bahwa proses penyelesaian konflik sangat bisa dilakukan dengan cara damai tanpa pertumpahan darah.
Rentetan Sejarah Fathu Makkah dari Awal Sampai Akhir
Fathu Makkah yang berarti “pembebasan Mekkah”, menunjukkan bagaimana cara pendekatan perdamaian dan keadilan yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dapat mampu memberikan pengaruh besar kepada hati banyak orang, bahkan termasuk mereka yang dulunya menentang Islam.
Dalam artikel ini, Anda akan diajak untuk menjelajahi lebih jauh bagaimana peristiwa ini terjadi, mulai dari latar belakang hingga dampak besar yang ditimbulkannya terhadap sejarah Islam. Perlu Anda pahami terlebih dahulu bahwa peristiwa pembebasan Mekkah menjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun 8 Hijriyah (630 M).
Peristiwa ini menandai titik balik dalam penyebaran Islam di Semenanjung Arab, di mana pada saat itu kota suci Mekkah berhasil direbut oleh kaum Muslimin tanpa adanya konflik perang fisik. Berikut alur sejarah dari Fathu Makkah yang perlu Anda ketahui.
1. Latar Belakang dan awal mula terjadinya Peristiwa
Sejarah Fathu Makkah yang pertama bisa dilihat dari latar belakang mengapa peristiwa ini terjadi. Awal mulanya berawal dari dilanggarnya Perjanjian Hudaibiyah yang dilakukan oleh kaum Quraisy.
Perjanjian ini awalnya telah disepakati antara kaum Muslimin dan Quraisy tepatnya pada tahun 6 Hijriyah, dengan isi perjanjian bahwa kedua belah pihak akan menghentikan konflik permusuhan selama 10 tahun.
Namun, perjanjian ini kemudian dilanggar oleh pihak sekutu Quraisy, Bani Bakr, yang menyerang sekutu kaum Muslimin, kemudian juga Bani Khuza’ah. Sebagai tanggapan atas pelanggaran tersebut, maka Rasulullah SAW. Selanjutnya memutuskan untuk mengambil tindakan tegas terhadap Quraisy yang telah keluar dari perjanjian tersebut.
2. Persiapan Awal dan Jalannya Peristiwa
Sejarah Fathu Makkah yang kedua bisa dilihat dari bagaimana persiapan yang dipersiapkan dengan matang oleh rasulullah untuk meminimalisir terjadinya pertumpahan darah. Persiapan tersebut bermula pada bulan Ramadhan tahun 8 Hijriyah.
Nabi Muhammad SAW sebagai komandan memimpin sekitar 10.000 pasukan Muslim dari Madinah menuju kota Mekkah. Pasukan ini kemudian bergerak dengan penuh rahasia dan tentunya melalui strategi terbaik untuk menghindari pertempuran besar.
Ketika mendekati Mekkah, kaum Muslimin melakukan aksi dengan menyalakan api unggun di sepanjang jalan, tujuannya tentu membuat musuh mengira jumlah pasukan yang dibawa Nabi Muhammad jauh lebih besar dari kenyataan.
Akhirnya ketika pasukan Muslim tiba di Mekkah, mereka dengan mudah berhasil memasuki kota tanpa perlawanan yang cukup besar dari penduduk Quraisy, namun ada beberapa insiden kecil di pinggiran kota serta tidak terlalu parah.
3. Pembebasan Secara Damai Kota Mekkah
Sejarah Fathu Makkah selanjutnya adalah bagaimana proses pembebasan dan pengambilalihan kota mekkah secara damai. Pada saat memasuki Mekkah, Nabi Muhammad SAW menunjukkan sikap sangat baik dengan memberikan amnesti umum kepada penduduk kota, termasuk mereka yang sebelumnya pernah memusuhi Islam.
Beliau juga membersihkan Ka’bah dari berhala-berhala yang selama ini disembah oleh kaum Quraisy, dan memproklamirkan bahwa kota Mekkah merupakan wilayah suci bagi umat Islam. Kemudian beliau memimpin shalat berjamaah di Masjidil Haram, yang menandai kembalinya Mekkah ke dalam pangkuan Islam.
4. Dampak Baik dan Signifikansi Sejarah Fathu Makkah
Sejarah yang terakhir tentunya bisa dilihat dari dampak dan efeknya terhadap banyak hal, terutama peradaban Islam. Peristiwa ini bahkan juga membawa dampak besar terhadap perkembangan Islam sampai saat ini.
Pertama, dengan berhasilnya pembebasan Mekkah, maka Islam otomatis akan semakin kuat dan pengaruhnya semakin meluas. Banyak suku Arab lainnya yang sebelumnya memusuhi Islam mulai menyatakan dengan ikhlas dan penuh sadar keislamannya.
Melalaui pengakuan kekuatan dan kebenaran ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Kedua, Sejarah Fathu Makkah ini juga menandai akhir dominasi kaum Quraisy di Mekkah, yang selama ini telah menjadi penghalang utama terhadap proses penyebaran agama Islam.
Ketiga, kejadian ini telah menjadi simbol penting dalam sejarah Islam tentang bagaimana kemenangan dapat diraih melalui cara cara damai dan tanpa balas dendam, yang tentunya sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Quran.
Akhirnya, Fathu Makkah telah menjadi salah satu peristiwa yang cukup dikenang dalam sejarah peradaban Islam, di mana keadilan, kemudian belas kasih, dan juga pengampunan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada mereka yang dulunya menentang dan menyakiti beliau dan para pengikutnya. Itulah sejarah Fathu Makkah yang perlu diketahui.