Manfaat Perjanjian Dagang Internasional di Era Globalisasi
- Renny Fidia
- 0
- Posted on
Perjanjian dagang Internasional memiliki peran penting di era globalisasi perekonomian seperti sekarang ini. Hal tersebut berguna untuk mengurangi hambatan perdagangan serta meningkatkan arus barang dan jasa di seluruh dunia.
Perjanjian ini juga untuk memastikan bahwa perdagangan berlangsung secara adil dan saling menguntungkan antara dua negara atau lebih yang melakukan transaksi ekonomi. Artikel ini akan membahas mengenai definisi, manfaat dan jenis-jenis dari perjanjian ini.
Mengenal Seputar Perjanjian Dagang Internasional
Perjanjian dagang ini adalah kesepakatan yang dibuat antara dua negara atau lebih dengan tujuan untuk memfasilitasi perdagangan antar negara tersebut. Ini merupakan kontrak resmi yang mengatur aturan serta ketentuan dalam perdagangan antara negara-negara terlibat.
Tujuan utama dari perjanjian ini adalah untuk menghilangkan atau mengurangi tarif, kuota, dan hambatan perdagangan lain guna meningkatkan perdagangan bebas serta menciptakan kondisi yang lebih adil bagi semua pihak yang terlibat.
Perjanjian ini mencakup berbagai aspek seperti tarif, bea cukai, kuota impor, standar produk, dan ketentuan-ketentuan lain yang terkait dengan perdagangan barang atau jasa antar negara.
Manfaat Perjanjian Dagang Internasional
Perjanjian perdagangan Internasional memainkan peran penting dalam perekonomian global. Hal tersebut tidak hanya menghubungkan negara-negara melalui perdagangan tetapi juga memberikan banyak manfaat signifikan bagi negara-negara yang terlibat.
Selain penghapusan berbagai hambatan perdagangan, terdapat beberapa manfaat lain yang perlu Anda ketahui. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima manfaat utama dari perjanjian perdagangan Internasional.
1. Peningkatan Akses ke Pasar Global
Salah satu manfaat utama dari perjanjian dagang internasional adalah peningkatan akses ke pasar global. Dengan adanya kesepakatan ini, hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota dapat dikurangi atau dihilangkan, memungkinkan produk dan jasa untuk lebih mudah memasuki pasar negara lain.
Hal tersebut tentu akan membuka peluang bagi perusahaan domestik untuk memperluas jangkauan pasarnya, meningkatkan penjualan serta meraih keuntungan lebih besar. Seperti contohnya, perjanjian dagang antara negara-negara ASEAN.
Hal ini memungkinkan barang-barang dari Indonesia masuk ke pasar Thailand tanpa dikenakan tarif yang tinggi, sehingga produk-produk Indonesia dapat bersaing dengan lebih baik di pasar Thailand.
2. Diversifikasi Ekonomi
Perjanjian ini juga akan membantu negara-negara untuk mendiversifikasi ekonomi. Dengan memiliki akses ke berbagai pasar, negara dapat mengurangi ketergantungan pada satu sektor ekonomi atau pasar tunggal.
Diversifikasi ini penting untuk stabilitas ekonomi jangka panjang, karena jika satu sektor mengalami penurunan, diharapkan sektor lain tidak mengalami penurunan justru dapat menopangnya.
Sebagai contoh, negara yang sebelumnya hanya bergantung pada ekspor minyak dapat mulai mengekspor produk manufaktur atau teknologi ke berbagai negara melalui perjanjian dagang Internasional, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan mengurangi risiko ekonomi.
3. Peningkatan Daya Saing
Perjanjian ini juga sering mendorong peningkatan daya saing di dalam negeri. Perusahaan-perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan perdagangan bebas harus terus meningkatkan kualitas dan efisiensi untuk tetap kompetitif di pasar global.
Hal tersebut tentu akan mendorong inovasi serta penggunaan teknologi terbaru yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Seperti contoh perjanjian dagang bebas Amerika Utara.
Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara atau biasa disebut NAFTA telah membantu meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, dengan memaksa perusahaan tersebut beradaptasi dan bersaing di pasar lebih luas.
4. Pengembangan Infrastruktur
Manfaat lain adalah pengembangan infrastruktur. Untuk memenuhi permintaan perdagangan Internasional, negara-negara perlu meningkatkan infrastruktur, seperti pelabuhan, jalan, dan jaringan komunikasi.
Peningkatan infrastruktur ini akan membantu dalam memfasilitasi perdagangan. Selain memfasilitasi perdagangan, juga memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian domestik.
Seperti peningkatan infrastruktur pelabuhan di Indonesia untuk memenuhi standar perdagangan internasional juga meningkatkan kemampuan logistik dalam negeri, mempercepat distribusi barang dan mengurangi biaya transportasi.
5. Peningkatan Kerja Sama
Perjanjian dagang internasional sering menjadi dasar bagi peningkatan kerja sama dan stabilitas politik antar negara. Hubungan ekonomi yang kuat dapat mengurangi risiko konflik, karena negara-negara memiliki kepentingan bersama dalam mempertahankan hubungan baik.
Hubungan baik ini berguna demi kelangsungan perdagangan. Selain itu, hubungan baik negara-negara dengan kesamaan kepentingan akan membuka jalan untuk kerjasama di bidang lain, seperti keamanan dan lingkungan.
Uni Eropa adalah contoh di mana perjanjian dagang telah membawa negara-negara anggotanya lebih dekat, tidak hanya dalam hal ekonomi tetapi juga dalam aspek politik dan sosial, menciptakan stabilitas regional yang lebih besar.
Jenis-jenis Perjanjian Dagang Internasional
Pertama adalah perjanjian Bilateral. Kesepakatan Bilateral ini adalah kesepakatan yang dibuat antara dua negara. Sebagai contoh kesepakatan dagang antara Indonesia dengan Jepang atau Indonesia dengan Malaysia.
Kemudian ada perjanjian Regional yang melibatkan beberapa negara dalam satu kawasan. Contohnya adalah ASEAN Free Trade Area atau AFTA. Terakhir ada perjanjian Multilateral.
Kesepakatan Multilateral melibatkan banyak negara di seluruh dunia. Seperti contohnya General Agreement on Tariffs and Trade atau GATT yang kemudian menjadi World Trade Organization atau dikenal dengan WTO.
Perjanjian perdagangan internasional membawa banyak manfaat penting yang dapat meningkatkan perekonomian dan stabilitas negara-negara terlibat. Mulai dari peningkatan akses pasar hingga pengembangan infrastruktur serta kerja sama politik.
Memberikan landasan kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara untuk terus mengeksplorasi dan memperluas perjanjian dagang Internasional demi masa depan lebih baik.