Ketahui Gejala Kencing Tidak Keluar dan Cara Mengobatinya

Ketahui Gejala Kencing Tidak Keluar dan Cara Mengobatinya

Anuria atau kencing tidak keluar merupakan penyakit yang jarang disadari dan jadi tanda jika hal buruk dalam tubuh. Gejala ini merupakan gangguan ginjal dan membuat tubuh tidak dapat produksi urine.

Penderita umumnya tidak buang air kecil dalam waktu 24 jam dan ini termasuk gangguan kesehatan serius memerlukan penanganan dokter. Jika ginjal tidak dapat memproduksi urine, maka pasti ada gangguan di dalamnya.

Tanda Gejala Kencing Tidak Keluar

Normalnya ginjal sehat biasanya produksi urine 500 ml lebih tiap harinya. Namun penderita anuria produksinya menurun cukup drastis jadi 0-100 ml per hari. Hal itu dikarenakan zat beracun yang menumpuk.

Anuria bisa dialami siapa saja, tapi dibanding oligura (jumlah urine berkurang), memang ini jarang dialami. Karena tahapan pertama penderita ialah mengalami oligura dulu, jadi apabila tidak ditangani, bisa menyebabkan anuria.

Anda harus tahu apa saja tanda dari penyakit anuria karena pada dasarnya ini merupakan gejalanya sendiri. Jadi gejala lain bisa mengikuti apa saja penyebab dari kondisi tersebut di dalam tubuh.

Tahu penyebab dan gejalanya bisa menjadi cara mendapatkan obat yang tepat dan melakukan pencegahan lebih efektif lagi. Untuk itu ada beberapa gejala kencing tidak keluar ini dan baiknya Anda ketahui.

Pertama ialah produksi urine berkurang dan sangat terbatas. Umumnya itu terjadi jika tubuh akan memproduksi kurang dari 400 ml tiap harinya.

Apabila Anda mengalami itu, maka bisa jadi tanda jika fungsi ginjal sedang bermasalah. Jadi segera periksa ke dokter atau menemukan obat yang tepat.

Selain itu gejalanya ialah retensi urine, di mana kandung kemih penuh karena tidak keluar normal urine-nya. Sehingga menyebabkan distensi pada kandung kemih dan penderita jadi merasa tidak nyaman.

Selain gejala utama kencing tidak keluar tersebut, ada beberapa tambahan lainnya seperti tekanan darah tinggi. Karena fungsi ginjal terganggu, maka bisa membuat regulasi tekanan darah terpengaruh dan menyebabkan hipertensi.

Bahkan Anda juga akan mengalami gejala pembengkakan atau edema. Sebab pembengkakan terjadi karena retensi cairan di tubuh, utamanya di bagian kaki, wajah, atau pergelangan kaki.

Penyebab Anuria yang Perlu Diketahui

sebaiknya Anda jangan pernah menyepelekan gejala kencing tidak keluar karena bisa menjadi penyebab beberapa penyakit kronis lain dan menemukan obatnya.

Sebenarnya masalah kesehatan ini bukan sebuah penyakit, namun tanda dari keadaan medis yang lainnya. Berikut ini beberapa gangguan kesehatan jadi penyebab sulit kencing terjadi, seperti:

  1. Gagal ginjal
    Ini merupakan sebuah kondisi di mana ginjal tidak lagi dapat menyaring darah dalam tubuh. Penyakit tersebut bisa terjadi mendadak maupun bertahap sampai mengakibatkan kerusakan jangka panjang atau kronis.
  2. Batu ginjal
    Penyebab lain kencing tidak keluar ialah karena penumpukan dan pengendapan zat mineral dalam urine kemudian membentuk batu. Ukuran batunya sendiri mulai dari sekecil pasir sampai bola golf.
  3. Ginjal kronis
    Penyakit ini ditandai dengan fungsi ginjal menurun bertahap. Di tahapan lanjut dapat mengakibatkan gagal ginjal karena cairan, elektrolit, serta sisa metabolisme menumpuk.
  4. Tumor atau kanker
    Masalah kesehatan pada ginjal ini dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ memproduksi urine. Selain itu tumor atau kanker yang tumbuh juga dapat menghambat saluran keluarnya urine jadi menyebabkan anuria.
  5. Diabetes
    Jika Anda membiarkan diabetes tanpa penanganan, maka pembuluh darah di ginjal bisa rusak. Sehingga aliran darah ke organnya jadi berhenti dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
  6. Hipertensi
    Hipertensi parah juga dapat menyebabkan pembuluh darah di ginjal rusak, melemah, serta menyempit. Sehingga tidak bisa alirkan air ke organ dan kehilangan fungsinya serta menyebabkan kencing tidak keluar.
  7. Dehidrasi akut
    Sejumlah orang mengalami anuria ketika dehidrasi berat. Karena jika tubuh kekurangan cairan, maka aliran darah ke ginjal terganggu bahkan menyebabkan pingsan.

Cara Pengobatan yang Bisa Dilakukan

Anuria sendiri bisa dikarenakan banyak hal, jadi agar bisa menanganinya secara tepat harus tahu apa penyebabnya dan diagnosis dokter. Untuk diagnosisnya, dokter dapat melakukan sejumlah tes fisik serta penunjang lain, misalnya:

  • Tes darah
  • Tes urine
  • Biopsi ginjal
  • Radiologi, misalnya USG, rontgen, MRI, CT Scan, pielografi

Jika sudah tahu apa penyebab anuria, maka dokter dapat memberikan langkah pengobatan berdasarkan hal itu. Berikut beberapa penanganan yang bisa diberikan dokter, diantaranya:

  1. Obat-obatan
    Pemberian obat akan disesuaikan berdasarkan penyebab terjadinya kencing tidak keluar. Misalnya disebabkan oleh diabetes, maka obat yang diresepkan juga bermanfaat untuk dapat mengendalikan kadar gula dalam darah.
  2. Memasang kateter
    Anuria jika dikarenakan oleh retensi urine, maka bisa dilakukan penanganan dengan memakai kateter. Jika sudah dipasang, nantinya aliran urine dalam tubuh dapat keluar sendiri melalui selang.
  3. Cuci darah
    Apabila anuria dikarenakan oleh gagal ginjal kronis, maka dokter akan menerapkan prosedur cuci darah (dialisis). Hal itu dilakukan untuk keluarkan cairan serta sisa metabolisme tubuh.
  4. Operasi
    Jika disebabkan batu ginjal, maka operasi jadi tindakan tepat. Karena akan dilakukan pemecahan batu di saluran kemih. Sementara jika karena tumor atau kanker, maka pengobatannya dengan kemoterapi.

Memahami mengenai gejala dan penyebab bisa membantu Anda menemukan cara penanganan yang tepat. Anuria atau kencing tidak keluar merupakan kekhawatiran medis yang baiknya jangan dianggap sepele.

Previous Post Next Post