Sejarah Vietnam Selatan dari Berdiri sampai Runtuhnya
- Tatiana Marwa
- 0
- Posted on
Beberapa orang mungkin masih awam terkait pengetahuan mengenai sejarah Vietnam Selatan. Perlu Anda ketahui bahwa sekarang negara bagian ini sudah tidak ada lagi sejak terjadinya perang dengan bagian Vietnam Utara (VU).
Ketika perang terjadi, kedua bagian negara tersebut memiliki negara-negara lain yang berada di pihaknya. Peristiwa bersejarah tersebut menjadi bagian dari perang dingin dengan melibatkan dua ideologi besar, yaitu SEATO dan Komunis.
Sejarah Vietnam Selatan Ketika Pertama Kali Berdiri
Berdirinya Vietnam Selatan (VS) bermula pada saat Perancis berusaha mendirikan negara boneka di area Indocina. Usaha tersebut dilakukan Perancis pada akhir Perang Dunia ke II. Hadirnya VS ini secara otomatis membuat Vietnam itu sendiri menjadi pecah.
Hal tersebut membuat Ho Chi Minh marah karena dirinya menginginkan negara ini merdeka secara utuh. Setelah itu terjadi perang Indocina I di tahun 1946 – 1954 antara VU dengan dukungan dari Tiongkok dan VS dengan dukungan dari Perancis.
Pada saat itu, VU dipimpin oleh Ho Chi Minh dan mendapatkan pengakuan dari Tiongkok juga Rusia di 31 Januari 1950. Kemudian VS dengan Bao Dai sebagai pemimpinnya juga mendapat pengakuan dari Amerika Serikat pada 7 Februari 1950.
Latar Belakang Dibalik Keruntuhan
Latar belakang keruntuhan dalam sejarah Vietnam Selatan sendiri tidak terlepas dari Perang Indocina II. Perang tersebut terjadi mulai dari tahun 1957 – 1975. Kedua kubu masing-masing mendapatkan dukungan dari berbagai negara.
VS mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Selandia Baru, Filipina, dan Australia dengan ideologi SEATO. Sedangkan VU didukung oleh Uni Soviet, Korea Utara, Mongolia, Tiongkok, serta Kuba dengan ideologi Komunis.
Perlu Anda ketahui bahwasanya perang dalam sejarah Vietnam Selatan ini memakan banyak sekali korban jiwa. Hal itu kemudian membuat kedua pihak memutuskan untuk berunding mengenai gencatan senjata pada tahun 1970.
Pada perundingan tersebut, Amerika Serikat masih terlibat sebagai negara dengan kepentingan. Tetapi sangat disayangkan karena hasil perundingan yang sudah mencapai kata sepakat justru dilanggar oleh VU karena menyerang VS.
Akibat pelanggaran tersebut, perang kembali panas sampai korban jiwa mencapai jutaan orang. Peperangan terus berlanjut sampai hampir 20 tahun sehingga sejarah Vietnam Selatan mencatat kekalahan dan akhirnya runtuh dengan proses sebagai berikut :
- Perancis menguasai Vietnam menjelang abad ke – 19
- Vietnam jatuh ke tangan Jepang pada Perang Dunia II tetapi berhasil dikuasai kembali oleh Perancis
- Perang Dingin terjadi antara blok liberal dan komunis setelah Perang Dunia II selesai
- Terbaginya Vietnam menjadi dua bagian, yaitu bagian Utara dengan ideologi komunis dan bagian selatan dengan ideologi liberal
- Terjadinya Perang Indocina dan dimenangkan oleh VU sehingga VS mengalami keruntuhan
Dampak Runtuhnya Vietnam Selatan
Perang yang terjadi selama berpuluh-puluh tahun tersebut meninggalkan luka serta jutaan orang sebagai korbannya. Runtuhnya VS menjadi awal baru bagi VU untuk mendeklarasikan berdirinya negara ini dengan ideologi komunis.
Sehingga, hal ini juga memberikan dampak terhadap kondisi politik serta perkembangan ideologi. Di antaranya seperti paham komunis yang menjadi kuat di Kamboja serta Laos karena kedua negara tersebut berbatasan langsung dengan Vietnam.
Dalam sejarah Vietnam Selatan, pada saat perang meletus di tahun 1955, Kamboja dan Laos masih menjadi negara netral. Keduanya berusaha untuk tidak terlibat dalam konflik atau perang saudara tersebut yang terjadi pada negara tetangganya.
Tetapi, hal itu sulit untuk dipertahankan karena baik Kamboja maupun Laos dilewati jalur Ho Chi Minh. Jalur tersebut membentang dari VU sampai VS melalui kerajaan tetangga Kamboja juga Laos.
Adapun alasan dibalik keterlibatan kedua negara tersebut dalam perang di tahun 1970 adalah karena keduanya menjadi jalur perbekalan dan penyerangan. Pada saat itu, komunis di Laos sendiri dikuasai oleh Pathet Lao.
Pathet Lao merupakan kelompok yang menjadi sekutu VU serta Uni Soviet dalam perang. Pathet Lao didirikan pada 1950 serta dipimpin oleh Pangeran Souphanouvong. Dengan berbagai kondisi tersebut, timbul beberapa dampak di bawah ini :
1. Korban Jiwa
Perang yang terjadi menjadi saksi kelam dalam sejarah Vietnam Selatan karena mengakibatkan banyak sekali korban jiwa. Tentara dari VS sendiri tewas mencapai 200 ribu jiwa. Sedangkan tentara VU gugur mencapai 1 juta jiwa.
Bukan hanya itu, terdapat 3 juta warga sipil yang juga mengalami luka dari ringan sampai luka berat. Amerika Serikat juga terlibat dalam kejadian ini sehingga harus kehilangan sampai 58 ribu jiwa tentaranya.
2. Ideologi Komunis Semakin Berkembang
Karena dimenangkan oleh pihak komunis, tentunya ideologi inilah yang nantinya akan dikembangkan dalam negara tersebut. meskipun keduanya kembali bersatu di tahun 1976, tetapi kedua pihak sudah sepakat untuk mengangkat paham komunis.
Dari penjelasan di atas, Anda dapat melihat bagaimana kisah kelam di masa lalu terjadi karena perbedaan yang ada. Dari sejarah Vietnam Selatan dengan Utara, terlihat begitu besarnya perjuangan kedua pihak pada prinsip yang dipegangnya.